Dana untuk pembangunan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) dan ruang terbuka hijau (RTH) di kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, diperkirakan mencapai Rp 20 miliar.

Kami atas nama Pemprov DKI berterimakasih. Kalau ditanya kenapa saya suka CSR? Ya karena gratis, siapa yang tidak mau gratis

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, pembangunan ini menggunakan dana program corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan PT Bumi Serpong Damai (BSD).

"Kami atas nama Pemprov DKI berterimakasih. Kalau ditanya kenapa saya suka CSR? Ya karena gratis, siapa yang tidak mau gratis," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/5).

Ia meminta agar penataan lahan seluas empat hektare ini selesai sebelum akhir tahun 2016. Sehingga saat perayaan malam tahun baru, bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar.

"Harus selesai sebelum lewat tanggal 31 Desember," ujarnya.

Tidak ada kompensasi khusus yang akan diberikan Pemprov DKI Jakarta atas bantuan CSR ini. Namun perusahaan diperbolehkan memasang plang nama di kawasan yang ditata ini.

Direktur Pelaksana PT BSD, Dhony Rahajoe mengatakan, hitungan Rp 20 miliar diperkirakan untuk membangunan RTH yang dilengkapi dengan taman, monumen, lintasan joging, lintasan sepeda, skatepark, amphitheater, musholan, lampu taman, jalan, kios, taman bermain anak, outdoor fitnes, toilet, sound system, serta penyediaan utilitas.

"Sekarang masih dihitung anggarannya. Tapi kira-kira sampai Rp 20 miliar," tandasnya.

Sedangkan untuk RPTRA akan dilengkapi dengan arena bermain, sarana olahraga, sarana pendidikan, jalur frleksi, taman yoga, pos keamanan, serta fasilitas pendukung lainnya.